Permalink: Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya dalam SEO
Permalink: Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya dalam SEO – Dalam dunia website dan blogging, istilah permalink sering kali muncul, terutama saat membahas struktur URL dan pengoptimalan SEO. Namun, banyak pemilik situs atau blogger pemula yang belum sepenuhnya memahami apa itu permalink dan seberapa penting perannya bagi performa konten di mesin pencari. Padahal, permalink bukan sekadar alamat tautan biasa—ia adalah identitas permanen sebuah halaman yang menentukan kemudahan akses, kejelasan informasi, hingga visibilitas konten di hasil pencarian Google. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang apa itu permalink, contoh strukturnya, dampaknya terhadap SEO, serta tips membuat permalink yang optimal untuk meningkatkan performa website Anda.
Apa Itu Permalink dan Mengapa Penting?
Permalink (singkatan dari permanent link) adalah URL permanen untuk sebuah halaman web atau postingan blog tertentu. Sederhananya, permalink merupakan alamat lengkap yang Anda lihat atau masukkan di bilah alamat browser ketika membuka konten spesifik di situs web. Disebut permanent karena idealnya tautan ini bersifat tetap dan tidak berubah-ubah. Setiap halaman atau artikel di website memiliki permalink yang unik sebagai identitasnya.
Pentingnya permalink terletak pada fungsinya dalam navigasi dan SEO. Bagi pengguna, permalink memudahkan akses langsung ke konten serta mudah dibagikan (misalnya di media sosial) dan di-bookmark. URL yang jelas dan deskriptif juga membantu pengunjung memahami topik konten hanya dengan melihat tautannya. Sebaliknya, permalink yang buruk (mis. berisi kode angka acak atau terlalu panjang) dapat terlihat spam dan mengurangi minat klik. Dari sisi SEO (Search Engine Optimization), permalink memengaruhi bagaimana mesin pencari mengindeks dan memberi peringkat konten Anda. Struktur URL termasuk dalam faktor pemeringkatan Google, sehingga permalink yang mengandung kata kunci relevan dapat meningkatkan peluang halaman Anda muncul lebih tinggi di hasil pencarian. Selain itu, permalink yang konsisten membantu membangun struktur situs yang rapi, memudahkan crawling (perayapan) oleh mesin pencari dan memandu pengguna menavigasi hierarki situs.
Karena peran vital di atas, setiap pemilik website sebaiknya memastikan permalink untuk tiap konten sudah diatur dengan baik. Permalink yang tepat akan membuat situs lebih mudah diindeks Google, lebih ramah bagi pengguna, serta mencegah masalah seperti broken link yang bisa merugikan performa situs. Dengan kata lain, permalink ibarat alamat rumah bagi konten Anda di internet – harus jelas, tetap, dan mudah ditemukan.
Contoh Struktur Permalink yang Umum Digunakan
Secara umum, struktur permalink terdiri dari dua bagian utama, yaitu domain dan slug. Domain adalah alamat situs (misalnya https://www.contohsitus.com
), sedangkan slug adalah bagian URL setelah domain yang menunjuk ke halaman spesifik (misalnya /nama-artikel-saya
). Contoh permalink lengkap:
Pada contoh di atas, contohsitus.com
adalah nama domain, dan nama-artikel-saya
adalah slug untuk artikel tersebut. Slug inilah yang bisa kita atur agar mendeskripsikan isi halaman. Kombinasi domain + slug membentuk permalink unik untuk setiap konten.
Dalam platform blogging atau CMS (Content Management System) seperti WordPress, tersedia beberapa opsi struktur permalink yang umum digunakan. Berikut adalah beberapa contoh format permalink beserta contohnya:
Tipe Permalink | Contoh URL | Keterangan |
---|---|---|
Plain (Default) | https://contohsitus.com/?p=123 |
Hanya menggunakan ID konten sebagai parameter. Ini format default lama WordPress yang tidak deskriptif dan kurang ramah SEO. |
Day and name | https://contohsitus.com/2025/05/08/judul-artikel/ |
Menyertakan tahun, bulan, dan tanggal sebelum slug. Contoh di WordPress: /%year%/%monthnum%/%day%/%postname%/ . Cocok untuk situs berita harian karena menunjukkan kronologi. |
Month and name | https://contohsitus.com/2025/05/judul-artikel/ |
Menyertakan tahun dan bulan sebelum slug (tanpa tanggal harian). Contoh: /%year%/%monthnum%/%postname%/ . Umum dipakai di blog yang menerbitkan beberapa konten per bulan. |
Numeric | https://contohsitus.com/archives/123 |
Menggunakan nomor ID saja dalam struktur URL (misal di folder “archives”). Mirip format plain namun ditulis sebagai path. Tidak mengandung informasi konten, sehingga kurang ramah pengguna maupun SEO. |
Post name | https://contohsitus.com/judul-artikel/ |
Hanya menggunakan slug postingan tanpa informasi tanggal atau kategori. URL menjadi singkat dan jelas. Ini umumnya paling SEO-friendly untuk sebagian besar jenis situs. |
Category + name(Custom) | https://contohsitus.com/kategori/judul-artikel/ |
Menyertakan nama kategori sebelum slug postingan (contoh struktur kustom WordPress: /%category%/%postname%/ ). Membuat URL mencerminkan hierarki situs dan topik konten. Berguna jika situs memiliki beragam kategori/topik. |
Seperti terlihat di atas, setiap format memiliki ciri berbeda. Pada WordPress, pilihan seperti Day and name, Month and name, Numeric, dan Post name dapat dipilih langsung di pengaturan. Format plain (dengan ?p=
) dan numeric umumnya dihindari untuk keperluan SEO karena tidak memberikan konteks apapun tentang isi halaman. Sementara itu, format yang menyertakan judul (slug) cenderung lebih disukai karena deskriptif. Misalnya, WordPress sendiri merekomendasikan opsi Post name sebagai struktur permalink terbaik agar URL tetap ringkas dan tidak mengandung informasi yang tidak diperlukan.
Perlu dicatat, beberapa platform blog lain mungkin memiliki struktur permalink yang berbeda. Sebagai contoh, platform Blogger (Blogspot) secara otomatis menyertakan tahun dan bulan pada URL setiap postingan (misalnya contohblog.blogspot.com/2025/05/judul-artikel.html
) dan tidak menyediakan opsi kustomisasi struktur sefleksibel WordPress. Artinya, di Blogger slug postingan selalu diawali folder tanggal sesuai jadwal publikasi. Adapun di WordPress, kita bebas memilih struktur seperti apa yang akan dipakai untuk URL konten kita (bahkan bisa menyerupai format Blogger jika mau), sehingga lebih leluasa untuk menerapkan struktur permalink yang optimal sesuai kebutuhan situs.
Pengaruh Struktur Permalink terhadap SEO dan Pengalaman Pengguna
1. Dampak terhadap SEO: Struktur permalink berperan dalam bagaimana mesin pencari menilai relevansi dan kualitas halaman Anda. URL yang mengandung kata kunci dan deskriptif memberikan sinyal tambahan tentang topik halaman kepada mesin pencari. Google menjadikan URL (permalink) sebagai salah satu faktor penentu peringkat, meskipun kontribusinya tidak sebesar konten atau faktor lainnya. Dengan struktur permalink yang baik, konten Anda lebih mudah diindeks dan dipahami konteksnya oleh Google. Sebagai contoh, permalink yang menyertakan kategori dapat membantu mesin pencari memahami kategori/topik artikel tersebut dalam struktur situs. Demikian pula, permalink yang menyertakan tanggal bisa memberi konteks waktu (berguna untuk situs berita). Namun, menyertakan tanggal pada URL konten evergreen (yang relevan sepanjang waktu) justru tidak disarankan karena dapat membuat konten terkesan usang sehingga mengurangi klik dari pengguna. Banyak pakar SEO sepakat bahwa tanggal di URL jarang membantu SEO secara langsung dan malah berpotensi menurunkan trafik organik seiring waktu. Jika URL artikel menunjukkan tahun lama, pengguna mungkin enggan mengklik karena menganggap isinya sudah kadaluarsa, meskipun sebenarnya Anda mungkin sudah memperbarui konten tersebut.
Struktur permalink yang buruk (misalnya hanya angka ID seperti ...?p=123
atau URL yang terlalu panjang dengan parameter tidak relevan) tidak memberikan konteks apapun kepada mesin pencari. Akibatnya, Anda melewatkan kesempatan memasukkan kata kunci di URL. Selain itu, permalink berantakan dapat menyulitkan bot pencari merayapi struktur situs jika URL tidak mencerminkan hirarki konten. Sebaliknya, struktur yang rapi (misalnya menyertakan kategori) dapat membentuk silo/topik yang memudahkan crawling dan pemahaman konteks oleh mesin pencari. Intinya, permalink yang singkat, mengandung keyword, dan relevan cenderung lebih SEO-friendly dibandingkan yang acak atau bertele-tele.
2. Dampak terhadap Pengalaman Pengguna: Dari sisi pengguna (pembaca situs), permalink yang mudah dibaca akan meningkatkan pengalaman dan kepercayaan. Pengguna dapat dengan cepat mengidentifikasi topik atau judul artikel dari URL yang deskriptif. Misalnya, mana yang lebih meyakinkan untuk diklik:
-
https://contohsitus.com/2020/10/15/trik-seo-blogspot/
-
https://contohsitus.com/trik-seo-blogspot
Kedua URL hipotetis di atas mungkin mengarah ke konten yang sama, namun URL kedua kemungkinan lebih menarik bagi pengguna karena lebih singkat dan langsung menggambarkan isi (trik SEO blogspot) tanpa diapit informasi tanggal yang tidak perlu. Riset dan pengalaman menunjukkan bahwa pengguna cenderung menghindari mengklik tautan yang terlihat panjang, rumit, atau mencurigakan. Bahkan di media sosial, tautan yang rapi lebih berpeluang diklik dan dibagikan ulang. URL juga sering ditampilkan di hasil pencarian; memiliki permalink bersih dan relevan bisa meningkatkan click-through rate (CTR) karena pengguna melihat alamat yang sesuai dengan yang mereka cari.
Selain itu, aspek keandalan turut berpengaruh. Karena permalink bersifat permanen, pengguna berharap tautan tersebut selalu valid. Jika Anda mengubah struktur permalink sembarangan tanpa penanganan yang benar, pengunjung yang mengeklik tautan lama akan menemui error 404 (page not found). Ini jelas merusak pengalaman pengguna dan reputasi situs. Broken link akibat perubahan URL bisa meningkatkan bounce rate (pengunjung langsung pergi karena halaman tak ditemukan) dan menurunkan kepercayaan pengguna. Oleh sebab itu, menjaga permalink tetap konsisten (atau melakukan pengalihan jika berubah) sangat penting agar pengalaman pengguna tidak terganggu. Mesin pencari pun akan menilai buruk situs dengan banyak link rusak. Jika perubahan permalink tak terhindarkan, pastikan menerapkan 301 redirect dari URL lama ke URL baru, supaya baik pengguna maupun Google otomatis diarahkan ke alamat yang benar.
Singkatnya, struktur permalink memengaruhi dua hal krusial: visibilitas di mesin pencari (SEO) dan kenyamanan pengguna. Struktur yang SEO-friendly biasanya juga yang user-friendly. URL yang ringkas, informatif, dan stabil akan memaksimalkan performa konten Anda di hasil pencarian sekaligus membangun pengalaman pengguna yang baik. Sebaliknya, struktur URL yang kacau dapat merugikan ranking SEO dan membuat pengunjung enggan menjelajah situs Anda.
Praktik Terbaik Membuat Permalink yang SEO-Friendly
Setelah memahami pengaruhnya, berikut adalah praktik terbaik dalam membuat permalink agar ramah SEO dan pengguna:
-
Gunakan Kata Kunci Relevan: Pastikan slug (bagian akhir URL) mengandung kata kunci utama yang menggambarkan konten. Ini membantu mesin pencari dan pembaca mengetahui topik halaman. Contohnya, untuk artikel berjudul 10 Tips Diet Sehat, slug bisa dibuat
/tips-diet-sehat
(mengandung keyword diet sehat). Hindari slug generik semacam/artikel1
atau/posting123
yang tidak informatif. -
Buat Sesingkat Mungkin namun Deskriptif: Usahakan permalink pendek tapi tetap jelas maknanya. Singkirkan kata-kata yang tidak diperlukan. Misalnya, judul artikel “Cara Sukses Bisnis Online yang Menguntungkan untuk Pemula di Tahun 2021” sebaiknya tidak semuanya dijadikan slug. Cukup pakai inti topiknya, misal
/sukses-bisnis-online
daripada/cara-sukses-bisnis-online-cuan-untuk-pemula-di-tahun-2021/
yang terlalu panjang. URL yang lebih ringkas akan mudah diingat dan diketik, serta terlihat rapi saat dibagikan. -
Gunakan Pemisah Tanda Hubung (hyphen “-”) antar kata: Untuk slug yang terdiri dari beberapa kata, pisahkan dengan tanda strip (-). Contohnya:
tautan-permanen-blog
. Jangan gunakan spasi (akan di-encode jadi%20
), underscore (_
), atau karakter aneh lainnya. Hyphen adalah standar pemisah kata di URL dan dibaca sebagai spasi oleh mesin pencari. Ini meningkatkan keterbacaan. -
Hindari Penggunaan Stop Words Berlebihan: Stop words adalah kata umum (contoh: dan, yang, di, ke, a, the) yang biasanya diabaikan mesin pencari. Terlalu banyak kata sambung atau kata umum di slug membuat URL jadi panjang tanpa menambah makna. Contoh kurang efektif:
/cara-membuat-blog-yang-baik-dan-benar-di-internet
. Lebih baik singkat saja:/cara-membuat-blog-baik-benar
atau bahkan/cara-membuat-blog-sukses
. Beberapa stop word boleh dipakai jika memang perlu demi kejelasan, tapi selektiflah. Secara umum, buang kata-kata mubazir agar slug fokus pada keyword utamanya. -
Gunakan Huruf Kecil Semua: Selalu menulis slug dengan lowercase (huruf kecil). Mengapa? Karena beberapa server menganggap URL huruf besar berbeda dari huruf kecil. Misal
/Artikel-SEO
bisa dianggap berbeda dengan/artikel-seo
. Untuk konsistensi dan menghindari error, lebih aman memakai huruf kecil saja pada permalink. -
Gunakan HTTPS: Pastikan domain Anda menggunakan protokol HTTPS (bukan HTTP) sehingga semua permalink diawali
https://
. HTTPS telah menjadi standar dan bahkan sinyal peringkat SEO yang penting. Selain itu, pengguna juga lebih percaya pada situs dengan HTTPS karena berarti koneksi aman terenkripsi. Jika situs Anda masih HTTP, pertimbangkan migrasi ke HTTPS demi keamanan dan SEO. (Protokol ini bagian dari URL, jadi termasuk dalam cakupan permalink). -
Jangan Sering Mengubah Permalink: Ingat bahwa permalink adalah “permanent link”. Setelah Anda menerbitkan konten dengan permalink tertentu, hindari mengganti URL-nya di kemudian hari. Perubahan URL akan memutus tautan (internal maupun eksternal) yang sudah terlanjur tersebar, kecuali Anda menyiapkan redirect. Pergantian struktur permalink secara massal di situs yang sudah berjalan juga berisiko besar terhadap SEO (ranking bisa turun sementara) jika tidak ditangani dengan baik. Jadi, upayakan “benar sejak awal” – rancang struktur permalink ideal saat membuat website, dan konsisten menggunakannya. Kalau pun terpaksa mengubah slug suatu artikel (misal karena rebranding atau memperbaiki slug kurang bagus), segera atur 301 redirect dari URL lama ke yang baru agar trafik dan SEO tidak hilang.
-
Konsisten di Seluruh Situs: Terapkan format permalink yang sama untuk semua halaman dan postingan. Misalnya, jika Anda memilih format
/kategori/posting
untuk blog, gunakan itu secara konsisten. Konsistensi memudahkan pengelolaan dan memberikan pengalaman yang seragam bagi pengguna. Jangan campur aduk format (misal sebagian pakai tanggal, sebagian tidak) karena bisa membingungkan dan membuat struktur situs kurang jelas. -
Optimalkan Slug Secara Manual: Banyak platform (seperti WordPress) otomatis membuat slug dari judul artikel. Seringkali hasilnya panjang atau kurang optimal (misal judul “10 Tips Jitu Membuat Lead Magnet yang Menarik Pelanggan” akan menjadi slug
/10-tips-jitu-membuat-lead-magnet-yang-menarik-pelanggan
). Anda sebaiknya mengedit slug secara manual sebelum publikasi untuk mempersingkat dan mengambil kata kunci terpenting saja. Dari contoh tadi, slug bisa disederhanakan menjadi/tips-lead-magnet-pelanggan
. Dengan begitu, URL lebih ringkas namun tetap mengandung inti topik (lead magnet pelanggan).
Dengan menerapkan praktik-praktik di atas, Anda dapat menghasilkan permalink yang tidak hanya disukai mesin pencari, tapi juga ramah bagi pembaca manusia. Intinya: singkat, informatif, konsisten, dan permanen. Permalink yang baik akan memperkuat upaya SEO Anda secara keseluruhan dan meningkatkan kemungkinan konten dikunjungi serta dibagikan.
Cara Mengubah Struktur Permalink di WordPress
Platform WordPress menyediakan pengaturan khusus untuk mengubah struktur permalink dengan mudah. Secara default, WordPress dahulu menggunakan format plain (misal ?p=123
) sebagai permalink, yang kurang SEO-friendly. Oleh karena itu, banyak pengguna WordPress langsung mengubah struktur ini setelah instalasi. Berikut langkah-langkah mengubah struktur permalink di WordPress:
-
Masuk ke Dashboard WordPress Anda sebagai admin.
-
Buka menu Settings (Pengaturan) > Permalinks (Tautan Permanen) di sidebar dashboard.
-
Pada halaman Permalink Settings, Anda akan melihat beberapa opsi format permalink (Plain, Day and name, Month and name, Numeric, Post name, dan Custom Structure). Pilih format yang diinginkan. Untuk kebanyakan website, opsi Post name sering menjadi pilihan terbaik karena menghasilkan URL pendek berbasis judul posting. Jika Anda ingin menambahkan struktur khusus, centang Custom Structure dan isikan tag yang diinginkan (misalnya:
%category%/%postname%/
untuk menyertakan kategori). -
Setelah memilih, klik tombol Save Changes (Simpan Perubahan). WordPress akan memperbarui semua URL postingan sesuai struktur baru yang Anda tentukan.
Tampilan halaman pengaturan Permalinks di WordPress, memperlihatkan beragam opsi struktur URL yang dapat dipilih (Plain, Day and name, Month and name, Numeric, Post name, serta Custom Structure). Pilihlah format yang paling sesuai dengan kebutuhan situs Anda.
Perlu diingat, mengubah struktur permalink akan mengubah URL semua postingan dan halaman di situs WordPress Anda. Jika situs masih baru dan belum terindeks atau dibagikan luas, Anda bisa mengubahnya dengan leluasa. Namun, jika situs sudah berjalan lama, perubahan struktur akan membuat tautan lama tidak berfungsi. Pastikan untuk menyiapkan redirect 301 dari URL lama ke format baru agar pengunjung dan SEO tidak terdampak negatif. Anda dapat menggunakan plugin redirect (seperti Redirection atau fitur di plugin SEO Yoast) untuk memetakan URL lama ke yang baru secara otomatis.
Platform lain: Pada platform blog lain seperti Blogger (Blogspot), Anda tidak memiliki keleluasaan memilih struktur permalink seperti di WordPress. Blogger secara default akan menambahkan path tahun dan bulan sesuai tanggal publikasi sebelum slug postingan. Misalnya, posting di bulan Mei 2025 akan beralamat: nama-blog.blogspot.com/2025/05/slug-artikel.html
. Anda bisa mengedit slug-nya (bagian judul artikel) sebelum terbit, tetapi tidak bisa menghilangkan “2025/05” tersebut melalui pengaturan biasa. Beberapa pengguna menemukan trik dengan kode JavaScript untuk menyembunyikan tanggal pada URL Blogger, namun ini hanya pengalihan visual di browser dan bukan perubahan struktur sebenarnya. Sementara itu, platform seperti Medium atau Wix umumnya otomatis membuat permalink berdasarkan judul konten dan mungkin memberikan opsi terbatas untuk mengedit slug. Jika Anda menggunakan CMS lain (Joomla, Drupal, dsb.), cek dokumentasi masing-masing – kebanyakan menyediakan fitur URL rewriting atau SEO friendly URL serupa WordPress, namun langkah-langkahnya bisa berbeda.
Yang jelas, apapun platformnya, usahakan menetapkan struktur permalink yang SEO-friendly sejak awal pembuatan situs. Jika platform mendukung kustomisasi, manfaatkan untuk menghasilkan URL yang bersih dan relevan. Dan selalu ingat prinsip utamanya: permalink adalah alamat permanen konten Anda di web, jadi pilihlah yang paling menggambarkan konten, mudah diingat, dan tidak perlu diubah lagi di kemudian hari tanpa alasan kuat. Dengan begitu, Anda akan menuai manfaat jangka panjang baik dari segi SEO maupun kepuasan pengunjung situs.